Monday, October 3, 2011

Kontroversi Teori Darwin











Kontroversi Teori Darwin
Setiap teori pasti memiliki kelemahan dan berbagai kotraversi. Saya sangat sadar menemukan sebuah kejanggalan dalam sebuah teori yang kita sebut “Teori Evolusi”. Teori ini sangat tidak mendasar, bagaimana seekor kera dapat merubah manusia. Lalu pertanyaanya bagaimana dengan kera-kera yang tersisa. Dan bagaimana seleksi alam bisa membentuk merubah bentuk fisik(Morfology) mereka secara ekstrim.

Teori evolusi. Saya yakin sebagian besar dari anda yang mebaca artikel ini telah mengetahui, apa itu Teori Evolusi. Teori Evolusi dikenalkan oleh seorang Ilmuwan yang bernama Charles Darswin. Teori Evolusi adalah proses perubahan secara berangsur-angsur (bertingkat) dimana sesuatu berubah menjadi bentuk lain (yang biasanya) menjadi lebih kompleks/ rumit ataupun berubah menjadi bentuk yang lebih baik.

Awal Kehidupan Darwin
Charles Robert Darwin lahir pada 12 Februari 1809 di Shrewbury, desa kecil di Inggris. Ia dilahirkan sebagai anak dari keluarga terpandang. Sejak kecil Darwin dikenal sebagai anak yang dekat dengan alam. Perkenalan ini diawali ketika Darwin menghitung jumlah bunga yang berada disemak-semak kebunnya sebanyak 384 bunga. Ia juga sering memanjat pohon dan mengamati burung-burung, mengumpulkan batu-bautan dan telur burung(ia selalu memastikan hanya satu telur yang diambilnya dari setiap sarang).

Pada 1825, di usianya yang ke 16 tahun Darwin sekolah di Edinburgh University dalam fakultas kedokteran. Darwin tidak pernah berkeinginan untuk menjadi dokter, Namun ketika ayahnya tahu hal itu beliau marah besar. Darwin dikirim ke Gambridge University untuk menjadi pendeta di Inggris. Dan karena banyak pendeta yang mempelajari alam itu menjadi pilihan yang tepat bagi Darwin.Profesor favorit Darwin di Cambridge adalah John Steven Henslow mengajar botani, ilmu tentang tumbuh-tumbuhan. Mereka berdua menjadi teman dan sering berjalan bersama. Persahabatan inilah yang akan mengubah kehidupan Darwin.

Awal Terciptanya Teori Darwin
Ketika Darwin lulus dari universitas pada 1831, dia berencana untuk menjadi seorang pendeta. Namun pada bulan Agustus, Darwin meerima sepucuk surat dari Profesor Henslow. Profesor itu mengajukan pertanyaan yang mengejutkan baginya. ”Maukah Charles mengelilingi dunia?”

Ketika itu seorang Kapten Angkatan Udara bernama Robert FritzRoy akan segera berlayar mengelilingi dunia. Kapanya HMS Beagel, akan berlayar paling tidak untuk dua tahun. Kapten FritzRoy menyukai Sains dan alam, ini sangat tepat dengan kesamaan beliau dengan Darwin.
Pada 15 september 1835, Beagle tiba di Galapagos, Ketika itu Darwin sangat terpesona melihat penyu-penyu raksasa yang mencapai berat 250 Kg tersebut dan berukuran sekitar 5-6 kaki. Dimata Charles mereka tampak makhluk dari planet lain.

Ketika Darwin menerbitkan buku yang ditulisnya di atas Beagle, beliau mendapatkan bantuan dari seorang yang bernama John Gould(Ornitologis). Darwin bersama John Gould meneliti seekor burung Finch yang ditemukan Darwin di Galapagos. Pada awal inilah beliau akan merumuskan suatu teori yang menggemparkan dunia “Darwinisme” atau “ Teori Evolusi”. Ketika itu mereka menemukan bahwa ada perbedaan antara burung Finch Amerika Selatan dan Galapagos. Hal ini yang membuat Darwin berpikir bahwa Jika burung Finch dapat berubah mengapa yang lainnya tidak bisa. Atas dasar inikah beliau merumuskan Teori Evolusi dan atas dasar inikah Manusia berasal dari kera.

Orang-Orang Pendukung Darwin

Joseph Dalton Hooker



Sir Joseph Dalton Hooker (1817-1911), seorang ahli tumbuh-tumbuhan yang telah banyak melakukan ekspedisi untuk mempelajari tanaman.

Thomas Henry Huxley




Thomas Henry Huxley (1825-1895), Pakar Biologi yang dikenal sebagai “Darwin’s Bulldog”. Karena di mendukung teori evolusi demikian kuat. Tahun 1868 ditunjukkannya bahwa burung adalah keturunan dinosaurus.

Alfred Russel Wallace




Alfred Russel Wallace (1823-1813), Wallace memiliki pandangan yang sama terhadap evolusi Darwin, Namun Darwin dianggap terlebih dahulu menerbitkan makalahnya. Kedua orang ini hanya berselisih 1 tahun dalam penyelesaiannya. Wallace menyelasikan makalah ini pada tahun 1858.


Notes : Anda akan menemukan jawabannya sendiri nanti.
Teori Evolusi

Teori Evolusi seringkali dikaitkan dengan Teori seleksi alam, disini saya nyatakan bahwa itu SALAH!!!, yang dimaksud dengan Seleksi Alam adalah makhluk hidup yang dapat menyesuikan perilakunya baik secara morphology, fisiology dan tingkah laku. Contoh : Sebelum era revolusi industry berlangsung populasi Ngengat biston betularia putih lebih banyak dibandingakan Ngengat biston betularia Hitam. Namun setelah terjadinya revolusi, jumlah ngengat biston betularia putih lebih sedikit daripada ngengat biston betularia hitam. Ini terjadi karena ketidakmampuan ngengat biston betularia putih untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru.

Dalam hal ini dapat kita simpulkan yang dimaksud dengan Seleksi Alam tidak akan merubah struktur morphology suatu makhluk hidup secara ekstrem yang dikemukanan Darwin, melainkan bagaimana mereka menyesuaikan pertahan hidup(Adaptasi) mereka.

Contoh Morfology : Gigi sapi untuk makan rumput, dan Gigi Macan untuk memakan daging.
Contoh Fisiology : Unta yang mempunyai punuk untuk menyimpan cadangan air.
Contoh Tingkah laku : Bunglon merubah warna tubuhnya ketika terancam.

Adaptasi masih memiliki kesamaan dengan Teori Evolusi, dikarenakan makhluk hidup dipaksakan untuk mengikuti kehendak alam atau lazim disebut sebagai “Seleksi Alam”, Kembali saya jelaskan adaptasi ini memang telah ada sesuai dengan kemampuan awal mereka tercipta. Bukan Evolusi Tapi seleksi alam dan adaptasi, Sebagai contoh :

“Apakah tidak aneh jika sapi memiliki taring pada awalnya kemudian karena mereka adalah herbivore lalu mempunyai Gigi seri” .


Teori Evolusi yang Terpatahkan
Teori evolusi menyatakan bahwa semua makhluk hidup yang beraneka ragam berasal dari satu nenek moyang yang sama. Menurut teori ini, kemunculan makhluk hidup yang begitu beragam terjadi melalui variasi-variasi kecil dan bertahap dalam rentang waktu yang sangat lama. Teori ini menyatakan bahwa awalnya makhluk hidup bersel satu terbentuk. Selama ratusan juta tahun kemudian, makhluk bersel satu ini berubah menjadi ikan dan hewan invertebrata (tak bertulang belakang) yang hidup di laut. Ikan-ikan ini kemudian diduga muncul ke daratan dan berubah menjadi reptil. Hal ini pun terus berlanjut, dan seterusnya sampai pada pernyataan bahwa burung dan mamalia berevolusi dari reptil.

Seandainya pendapat ini benar, mestinya terdapat sejumlah besar “ spesies peralihan” (juga disebut sebagai spesies antara, atau spesies mata rantai) yang menghubungkan satu spesies dengan spesies yang lain yang menjadi nenek moyangnya. Misalnya, jika reptil benar-benar telah berevolusi menjadi burung, maka makhluk separuh-burung separuh-reptil dengan jumlah berlimpah mestinya pernah hidup di masa lalu. Di samping itu, makhluk peralihan ini mestinya memiliki organ dengan bentuk yang belum sempurna atau tidak lengkap. Darwin menamakan makhluk dugaan ini sebagai “bentuk-bentuk peralihan”

Skenario evolusi juga mengatakan bahwa ikan, yang berevolusi dari invertebrata, di kemudian hari merubah diri mereka sendiri menjadi amfibi yang dapat hidup di darat. (Amfibi adalah hewan yang dapat hidup di darat dan di air, seperti katak). Tapi, sebagaimana yang ada dalam benak Anda, skenario ini pun tidak memiliki bukti. Tak satu fosil pun yang menunjukkan makhluk separuh ikan separuh amfibi pernah ada di muka bumi ini. Di saat mengemukakan teori ini, ia tidak dapat menunjukkan bukti-bukti fosil bentuk peralihan ini. Dengan kata lain, Darwin sekedar menyampaikan dugaan yang tanpa disertai bukti.

Para Darwinis menyatakan bahwa dengan mengalami perubahan-perubahan kecil, mahluk-mahluk hidup berevolusi dari satu spesies ke spesies lainnya selama jutaan tahun. Menurut pernyataan yang dibantah temuan-temuan ilmiah ini, ikan beralihrupa ke amfibi, dan reptil beralihrupa ke burung. Proses yang disebut alihrupa ini, yang dikatakan berlangsung jutaan tahun, seharusnya- meninggalkan sangat banyak petunjuk dalam rekaman fosil.

Dengan kata lain, selama penelitian mer-eka yang sungguh-sungguh selama seratus tahun terakhir, para penelitian seharusnya menyingkap banyak mahluk hidup amat ganjil seperti setengah ikan setengah kadal, setengah laba-laba setengah lalat atau setengah kadal setengah burung. Akan tetapi, sekalipun hampir setiap lapisan Bumi telah digali, tidak satu juga fosil telah ditemukan yang dapat dipakai para Darwinis sebagai petunjuk dari yang mereka sebut sebgai makhluk hidup peralihan.

Di sisi lain, ada tak terhadap fosil yang menunjukkan bahwa laba-laba selalu laba-laba, lalat selalu lalat, ikan selalu ikan, buaya selalu buaya, kelinci selalu kelinci dan burung selalu burung. Ratusan juta fosil jelas-jelas menunjukkan bahwa mahluk-mahluk hidup tidak mengalami evolusi, namun diciptakan. Ratusan juta fosil membuktikan bahwa mahluk-mahluk hidup tidak berevolusi, melainkan diciptakan.

Titik Lemah Teori Darwin
Darwin hanya memperkirakan bahwa mewariskan pembawaan generasimyang satu kepada yang lainnya adalah kunci untuk memahami Evolusi. Namun, ia tidak tahu bahwa makhluk hidup terdiri dari bangunan sangat kecil yang disebut DNA membawa insstruksi yang mengendalikan semuanya, dari bentuk mata, kaki, dan rambut kita.

Orang yang mematahkan Teori Darwin

A.R Wallace
Mungkin anda akan terkejut membaca nama ini sebagai salah satu pematah teori Darwin. Bukankah saya baru saja menuliska Wallace mempunyai pandangan yang sama dengan Darwin. Namun pada kenyataanya, Ketika Darwin menyelesaikan sebuah buku berjudul “The Origin of Species”. Maka pada 1869 A. R Wallace mengatakan kepada Darwin bahwa ia berpikir seleksi alam tidak dapat diterapkan kepada manusia. Atas rekasinya. Darwin memutuskan untuk menulis sebuah buku kembali yang berjudul “The Descent Of Man” yang diterbitkan pada 1871. Di buku inilah dia menuliskan bahwa manusia berasal dari kingdom binatang.

Harun Yahya

Salah satu tokoh yang kontra dengan Darwinisme dan teorinya adalah Harun Yahya. Beliau adalah ilmuwan terkemuka dari Turki, yang lahir pada tahun 1956 di Ankara. Dalam karyanya yang berjudul Keruntuhan Teori Evolusi, menjelaskan, bahwa apapun yang diciptakan atau ada di dunia ini, bukanlah merupakan sebuah kebetulan belaka. Pada tulisan awal saya, saya menjelaskan tentang bagaimana para ahli evolusi menjelaskan bahwa seluruh makhluk hidup memiliki satu nenek moyang yang sama.

Teori Evolusi ditentang oleh Harun Yahya

Bukalah mata lebar-lebar, teori kreasionis adalah teori yang paling masuk akal, hal ini bukan tidak didasari oleh logika dan dugaan sementara, Harun Yahya telah melakukan banyak pembuktian-pembuktian bahwa Teori Evolusi itu Salah.

Rekaman Fosil Hidup
Rekaman fosil mungkin merupakan petunjuk terpenting yang meruntuhkan pernyataan-pernyataan teori evolusi. Fosil-fosil mengungkapkan bahwa bentuk-bentuk kehidupan di Bumi tidak pernah mengalami bahkan secuil pun perubahan dan tidak pernah saling berkembang ke satu sama lain. Dengan meneliti rekaman fosil, kita mengetahui bahwa mahluk-mahluk hidup saat ini persis sama dengan mahluk-mahluk hidup jutaan tahun silam-dengan kata lain, mereka tidak pernah mengalami evolusi.

Saya akan mewakilkan masing-masing 1 gambar di setiap Class Animal



Fosil Todak ini diperkirakan berumur 34-57 juta tahun lalu dan masih berbentuk sama dengan saat ini. Ditemukan di Wyoming



Fosil Kelinci, fosil diperkirakan berumur 33 juta tahun
Tidak ada yang berubah
Tentu saja masih banyak fosil hidup lainnya



Fosil Ngengat, diperkirakan berumur 25 juta tahun, ditemukan di Dominika, dan masih sama dengan bentuk sekarang



Burung Cormorant, fosil berumur 18 juta tahun ditemukan di Chile. Masih sama dengan bentuk sekarang.



Buaya, fosil diperkirakan berumur, 37-54 juta tahun lalu, ditemukan di Jerman, tidak berubah.



Daun Ginko, umur fosil diperkirakan 37-54 juta tahun yang lalu, di British Columbia. Tidak berubah.




Ikan Coelecanth masih dapat ditemukan di beberapa belahan dunia bahkan di Indonesia, Ikan inilah yang memberikan 'tamparan keras'(Phenomena) dan 'Pukulan Telak'(UNIVERSAL), untuk teori evolusi bahwa makhluk darat berasal dari kehidupan laut yaitu ikan Coelecanth.



Semua mahluk hidup dalam rekaman fosil muncul lengkap dan dalam bentuk yang sempurna. Misalnya,sebelum buaya dan bajing, tidak ada fosil milik mahluk aneh yang setengahnya mirip seekor buaya, dan bagian lainnya milik seekor bajing atau mahluk hidup lainya. Bajing selalu tetap bajing, dan buaya selalu tetap buaya. Semua fakta ini mengungkapkan bahwa pernyataan teori evolusi bahwa “mahluk-mahluk hidup telah berevolusi perlahan-lahan selama jutaan tahun” sekadar hasil lamunan

Rekaman Fosil Hidup Manusia
Ada perbedaan antara struktur tengkorak aneka ras manusia. Ada perbedaan pada struktur dahi, liang mata, tonjolan pelipis dan isi tengkorak antara orang Pigmi dan Inggris, Rusia dan China, Aborigin dan Inuit atau Afrika dan Jepang, Namun, perbedaan-perbedaan ini tidak berarti bahwa satu ras berevolusi dari ras lain atau bahwa ras tertentu adalah 'lebih primitif' atau 'lebih maju' daripada yang lain.




Namun dibalik semua ini, teori Darwin telah banyak memberikan gambaran-gambaran dan petunjuk bagi ilmuwan masa depan.

Tuesday, August 9, 2011

tugas1 semester 1 kelas 9.2

Soal Sistem Eksresi dan Sistem Reproduksi




1. Sistem ekskresi pada vertebrata terdiri atas organ-organ :
1. ginjal
2. kulit
3. hati
4. paru-paru
5. insang
Organ manakah berfungsi membuang sampah yang mengandung N ?
A . 1
B . 2
C . 3
D . 4
E . 5

2. Proses pembentukan urine melalui tahap
1. augmentasi
2. reabsorpsi
3. filtrasi
Urutan proses pembentukan urine adalah ….
A. 1, 2, dan 3
B. 3, 1, dan 2
C. 2, 1, dan 3
D. 3, 2, dan 1
E. 2, 3, dan 1

3.Bila di dalam urine ada glukosa menunjukan adanya kelainan funsi ginjal
Pada proses…
a. a.filtrasi
b.augmentasi
c. reabsorpsi
d. defekasi
4. Organ yang tidak mengeluarkan zat sisa dari proses metabolisme, yaitu…
a. Ginjal c. Paru-paru
b. Kulit d. Pankreas
5. Urine primer dibentuk di dalam …
a. Glomerulus
b. Tubulus Kontortus Proksimal
c. Tubulus Kontortus Distal
d. Lengkung Henle
6. Hasil pemeriksaan Laboratorium, menunjukkan bahwa Urine mengandung Protein. Fakta ini terjadi sebagai akibat gangguan fungsi …
a. Nefron
b. Glomerulus
c. Tubulus Kontortus
d. Kapsul Bowman
7. Sisa metabolisme Lemak yang dikeluarkan dari Paru-Paru berupa …
a. NH3
b. CH4
c. CO2 & H2O
d. N2 & O2
8. . Hasil pemeriksaan laboratorium, menunjukkan bahwa urine mengandung protein. Fakta ini terjadi sebagai akibat gangguan fungsi …
a. nefron
b. glomerulus
c. tubulus kontortus
d. kapsul Bowman
9. . Urine primer dibentuk di dalam …
a. Glomerulus
b. Tubulus Kontortus Proksimal
c. Tubulus Kontortus Distal
d. Lengkung Henli
10. Berikut ini beberapa nama organ yang berkaitan dengan sistem pengeluaran:
1) Ureter
2) Kandung kemih
3) Uretra
4) Rongga ginjal
Organ yang dilalui oleh urine berturut-turut adalah…
a. 1-2-3-4 c. 4-1-3-2
b. 4-2-1-3 d. 4-3-1-2
11. . Organ manusia yang bertanggung jawab mengekskresikan sisa-sisa metabolisme dalam darah adalah …
a. paru-paru dan jantung
b. ginjal dan lambung
c. ginjal dan paru-paru
d. ginjal dan jantung
12. . Hati merupakan salah satu alat Eksresi yang menghasilkan Zat sisa …
a. Gas CO2
b. Asam urat
c. Kolesterol
d. Bilirubin
13. . Kekurangan Hormon Antidiuretika (ADH) menyebabkan gangguan …
a. Jumlah Urine sedikit
b. Jumlah Urine banyak
c. Jumlah Urine tidak teratur
d. Urine tidak dapat keluar
14. Urine sekuner dibentuk di dalam …
a. Glomerulus
b. Tubulus Kontortus Proksimal
c. Tubulus Kontortus Distal
d. Lengkung Henle
15. Perhatikan beberapa gangguan berikut ini!
1). Radang pada Nefron
2). Kekurangan Hormon Antidiuretik
3). Radang pada Pankreas
4). Radang pada Apendiks
Gangguan yang menyebabkan gangguan pada fungsi Ginjal adalah …
a. 1 dan 2
b. 3 dan 4
c. 1 dan 3
d. 2 dan 3
16.Berikut ini adalah alat reproduksi pria, kecuali …
a. Penis
b. Testis
c. Vagina
d. Skrotum


17. Sperma yang matang disimpan dalam …

a. tubulus seminiferus
b. uretra
c. epididimis
d. vas deferens
e. saluran prostat

18. Alat reproduksi wanita terdiri atas:
1). vagina
2). ovarium
3). tuba fallopii
4). uterus
Jalannya sel telur sejak dibentuk sampai menjadi embrio secara berurutan dimulai dari …

a. 2, 3, 4
b. 2, 4, 3
c. 2, 1, 4
d. 3, 1, 4
e. 1, 2, 4

19. Implantasi merupakan penanaman … ke dalam endometrium uterus.

a. zigot
b. gastrula
c. blastula
d. morula
e. janin

20. Pengaruh kerja pil kontrasepsi oral yaitu …

a. mencegah terjadinya haid
b. mencegah pematangan sel telur
c. mematikan sperma yang masuk ke dalam rahim
d. menambah daya tahan tubuh
e. mengurangi jumlah sel telur dalam ovarium

21. Hormon yang aktif paling awal pada proses menstruasi seorang wanita dewasa adalah …

a. estrogen
b. progesteron
c. gonadotrophin
d. FSH
e. LH

22. Anak laki-laki yang telah mengalami pubertas mengalami perubahan suara dan bentuk tubuh. Perubahan ini dipengaruhi oleh hormon ….

a. testoteron
b. progesteron
c. adrenalin
d. tiroksin
e. somatotropin

23. Ovulasi dirangsang oleh hormon …

a. FSH
b. LH
c. oksitosin
d. relaksin
e. estrogen

24. Membran yang melindungi embrio dalam rahim terhadap goncangan adalah …

a. amnion
b. korion
c. alantois
d. sakus vitelinus
e. amnion dan allantois

25. Berikut ini adalah hormon yang berpengaruh terhadap kontraksi uterus, kecuali …

a. oksitosin
b. prostaglandin
c. relaksin
d. estrogen
e. progesterone

Sunday, May 1, 2011

Fungsi Air Pada Tumbuhan

Fungsi Air Pada Tumbuhan
Air merupakan sumber kehidupan bagi seluruh makhluk hidup. Air
mempunyai peranan sangat penting karena air merupakan bahan pelarut bagi
kebanyakan reaksi dalam tubuh makhluk hidup. Air juga digunakan sebagai
medium enzimatis.
Air sangat penting bagi tumbuhan. 30% sampai 90% berat tumbuhan tersusun
atas air. Tumbuhan menggunakan air pada proses fotosintesis. Mineral-mineral
yang diserap oleh akar harus terlarut juga dalam air.
A. STRUKTUR DAN FUNGSI TUBUH TUMBUHAN
1. Akar
Akar terdiri atas akar tunggang dan akar serabut. Akar tunggang adalah
akar primer atau akar embrio yang terus tumbuh membesar dan
memanjang. Akar ini menjadi akar utama yang menopang tegaknya tubuh
tumbuhan. Pada tumbuhan tertentu akar primer atau akar embrio tersebut
tidak tumbuh terus tetapi mati. Sebagai gantinya akan tumbuh banyak akar
di daerah batang. Akar tersebut ukurannya lebih kecil dibandingkan
dengan akar primer namun bercabang-cabang. Akar tersebut disebut akar
serabut karena strukturnya seperti serabut. Akar serabut menyebar ke
tanah sekitar tumbuhan. Dengan demikian, akar-akar serabut ini mampu
mengumpulkan air dari yang area cukup luas dibandingkan area jangkauan
akar tunggang. Akar adalah organ tanaman yang aktif menyerap air.
Jaringan penyusun akar

• Lapisan terluar adalah epidermis yang berfungsi sebagai pelindung
bagian akar. Sel epidermis akan berdinding tipis dan biasanya tanpa
lapisan kutikula. Tebal epidermis biasanya satu lapisan sel. Sel-sel
epidermis dapat tumbuh menonjol di tempat-tempat tertentu
menghasilkan rambut akar yang berfungsi untuk menyerapa air dan
mineral.
• Bagian dalam epidermis adalah lapisan sel-selyang disebut korteks.
Pada batang tertentu sel-sel korteks berfungsi untuk menyimpan
makanan. Biasanya korteks terdiri dari sel parenkim, bahkan ada yang
tersusun atas sel sklerenkim. Diantara sel-sel parenkim terdapat ruang
antar sel sehingga berfungsi sebagai ruang penyimpanan udara.
• Lapisan endodermis. Lapisan ini tersusun melingkar seperti cincin
melingkari berkas pembuluh. Sel-sel endodermis membantu mengatur
penyerapan air oleh xilem.
• Di bagian dalam endodermis terdapat berkas xilem. Xilem tersusun
dari sejumlah berkas yang terpisah dan letaknya bergantian dengan
berkas pembuluh floem. Sel xilem pada akar berfungsi mengangkut air
dan mineral menuju daun. Sel-sel floem mengangkut makanan dari
daun ke seluruh bagian tumbuhan.
Selain itu akar juga mempunyai fungsi penyerapan dan penyimpanan.
Tumbuhan memperoleh bahan-bahan yang diperlukan untuk pertumbuhan
melalui akarnya. Akar menyerap air dari lingkungan sekitarnya secara
osmosis. Akar juga menyerap menyerap mineral dari lingkungan
sekitarnya bersama dengan penyerapan air.
Air masuk kedalam akar melalui rambut-rambut akar. Rambut akar
akan meningkatkan luas permukaan akar dan dapat meningkatkan jumlah
air yang di serap atau di ambil oleh tumbuhan.
2. Batang
Sel-sel xilem membantu mendukung tegaknya batang tumbuhan.
Jaringan sel xilem memiliki sel-sel seperti tabung yang berfungsi untuk

menyalurkan air dan mineral keseluruh tubuh tumbuhan. Sel-sel tersebut
berdinding tebal sehingga juga dapat berfungsi sebagai penguat. Korteks
merupakan jaringan penyimpanan makanan pada tumbuhan. Umumnya
tumbuhan menyimpan makan dalam bentuk pati. Epidermis pada batang
merupakan pelindung terluar.
Epidermis umumnya terdiri dari satu lapisan sel. Sel epidermis ini
dapat berdiferensiasi menjadi stomata (mulut daun) dan trikom (rambut).
Mulut daun berfungsi sebagai jalan keluar masuknya gas-gas sedangkan
trikom berfungsi mencegah penguapan yang terlalu banyak dari batang.
Lapisan jaringan pada batang
• Lapisan terluar batang berkayu adalah gabus. Gabus tersusun dari selsel
yang telah mati dan berfungsi melindungi batang dari gangguan
serangga, penyakit, dan mencegah kehilangan air.
• Di bagian dalam lapisan gabus terdapat korteks. Korteks sering
berfungsi untuk menyimpan makanan.
• Di bagian dalam korteks adalah sel floem yang tersusun seperti cincin.
Floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh
bagian tubuh tumbuhan
• Kambium adalah lapisan tipis sel-sel yang menghasilkan floem baru ke
arah luar dan xilem baru ke arah dalam. Tiap tahun kambium
menghasilkan sel-sel xilem dan floem baru yang mengakibatkan
batang menebal.
• Lapisan dalam batang berkayu adalah xilem. Sel-sel xilem memiliki
dinding sel tebal yang membantu mendukung tubuh tumbuhan. Sel-sel
xilem mengangkut air dari akar ke daun melalui batang.
Air dan mineral diperlukan oleh bagian –bagian tumbuhan untuk
tumbuh. Daun membuat makanan untuk tumbuhan melalui fotosintesis.
Air sampai ke daun melalui batang. Air di serap oleh tumbuhan.
Air yang di serap oleh akar diangkut melalui batang. Mineral dari
tanah terlarut dalm air sehingga juga diangkut melalui batang. Air dan
mineral diangkut oleh sel-sel xilem.

Para ahli mengembangkan bagaimana air dapat diangkut ke daun.
Salah satunya menjelaskan bahwa gerakan naiknya air pada tumbuhan
identik dengan gerakan air pada kertas isap atau tisu. Jika kita meletakan
kertas isap atau tisu kering ke dalam air, air akan diserap oleh ujung kertas
isap atau tisu, dan diteruskan sampai ke seluruh bagian kertas.
Bagian lain dari teori tersebut menjelaskan bagaimana air keluar dari
tumbuhan. Air bergerak melalui sel-sel xilem pada tumbuhan dan akan
keluar dari daun melalui stomata. Peristiwa tersebut dikenal sebagai
transpiras, yaitu menguapnya air melalui stomata di daun. Saat air
menguap melalui daun, semakin banyak pula air mengalir ke daun dari
batang. Air yang berada pada batang merupakan air yang terserap oleh
akar. Air yang baru selalu masuk ke akar secara osmosis.
Batang menyimpan makanan dalam bentuk pati dan menyimpan air.
Air berasal dari akar, dan pati dibuat dari gula yang diangkut dari daun.
Satu keuntungan menyimpan air pada batang adalah terhindar dari
kekeringan. Air membantu menjaga sel-sel batang tetap kaku.
3. Daun
Jaringan pada daun
• Lapisan lilin
Lapisan ini berfungsi untuk melindungi daun dari penguapan yang
berlebihan dan gangguan serangga.
• Berbatasan langsung dengan lapisan lilin yaitu jaringan epidermis.
Lapisan ini merupakan lapisan daun penyusun terluar. Lapisan
epidermis berfungsi sebagai npelindung dan umumnya hanya terdiri
dari selapis sel yang tipis.
• Jaringan tiang
Jaringan ini mengandung banyak kloroplas yang berfungsi dalam
proses pembuatan makanan.
• Jaringan spons
Renggangnya hubungan antara sel pada jaringan ini memungkinkan
adanya ruang antara sel yang cukup besar untuk menampung gas

karbondioksida, oksigen, maupun hidrogen. Sel-sel ini juga berperan
dalam pembuatan makanan melalui proses fotosintesis.
• Jaringan stoma
Stoma adalah pori kecil pada epidermis daun. Bila jumlahnya lebih
dari satu disebut stomata. Ukuran stoma berubah-ubah karena sel-sel
penutup tersebut mengembang dan mengempis saat air masuk atau
keluar secara osmosis.
• Terdapat urat-urat daun.
Urat daun yang besar biasanya berada di tengah helaian daun dan
bercabang-cabang sampai mencapai helaian daun.
Stomata pada daun bisa terdapat pada epidermis atas dan epidermis
bawah stomata ini berfungsi sebagai jalan keluar masuknya udara maupun
uap air. Umumnya stomata akan membuka di siang hari untuk mengambil
karbondioksida yang digunakan untuk proses fotosintesis. Stomata akan
menutup pada malam hari saat karbondioksida tidak diperlukan. Ukuran
stomata berubah ubah karena sel-sel penutup tersebut mengembang dan
mengempis saat air masuk atau keluar secara osmosis.
B. MEKANISME AIR PADA TUMBUHAN
1. Penyerapan Air
Ada 2 mekanisme penyerapan air yaitu penyerapan aktif dan pasif.
a. Aktif: aktif osmotik dan aktif non osmotic
• Aktif osmotik

• Aktif non osmotik
Mekanisme respirasi sel akar, sebagai sumber tenaga penggerak
penyerapan air
b. Pasif: tarikan transpirasi (penggeraknya transpirasi)
Tenaga penggeraknya: tarikan transpirasi daun

Zona Jenuh Air
Kapasitas Lapangan
Zona Air Kapiler
Titik Layu Permanen
Zona Layu Permanen
Jalur Penyerapan Air
Larutan tanah - sel-sel epidermis akar (rambut akar) – korteks –
endodermis – xilem akar
Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan
a. Faktor lingkungan: ketersediaan air, aerasi, konsentrasi larutan tanah,
suhu, kandungan air tanah)

b. Faktor tanaman: laju transpirasi tanaman, sistem perakaran,
metabolisme

Perbandingan Peranan
Penyerapan secara pasif lebih penting dibanding aktif, alasannya:
penyerapan aktif mempunyai banyak kelemahan yaitu:
a. Pada beberapa jenis tanaman (gymnospermae) tekanan akar yang
merupakan pendukung penyerapan aktif tidak terjadi.
b. Tekanan akar juga tidak terjadi pada tanaman yang transpirasinya
berlangsung cepat.
c. Air eksudasi yang keluar dari ujung batang yang dipotong tajuknya
(murni hasil penyerapan aktif) hanya 5% dari total transpirasi.
d. Tanaman yang utuh menyerap air lebih banyak daripada yang dipotong
tajuknya.
e. Tumbuhan hidrofit yang tubuhnya tenggelam, menyerap air dari
seluruh tubuhnya.
2. Pengangkutan Air
Pengangkutan air adalah suatu proses pergerakan air melewati
pembuluh xilem dari sistem perakaran ke bagian tajuk tanaman, khususnya
daun
Ada beberapa teori yang dikenal: teori vital, teori tekanan akar, dan
teori kekuatan fisika. Teori kekuatan fisika: teori tarikan transpirasi,
tekanan kohesi, teori kapiler, teori tekanan atmosfer.
a. Teori vital
Air dapat diangkut ke daun karena adanya pompa yang menghisap dan
mendorong air naik ke daun.
b. Teori tekanan akar
• Air dari akar dapat diangkut ke daun karena adanya tekanan dari
akar
• Tekanan akar maksimum 2 atm, hanya mampu menaikkan air
sampai ketinggian 21 m.